CARA BERBICARA DI DEPAN KAMERA

LANGKAH 1

PERSIAPAN

1.      Persiapan mental dan kepercayaan diri

Dimanapun dalam hal berbicara di depan umum seorang pembicara haruslah memiliki mental yang baik dan kpercayaan diri yang tinggi. Hal ini akan mempengaruhi kualitas kita ketika kita sedang berbicara di depan publik maupun di depan kamera.

2. Latihan

Sebelum bebicara atau tampil di depan kamera sudah seharusnya kita latihan terlebih dahulu. Dalam latihan ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu :

a.       Memahami Materi atau topik

Latihan memahami materi adalah hal yang pertama yang harus kita lakukan. Dari materi yang akan kita sampaikan membantu kita menegrti tentang materi sehingga tidak canggung dalam menyampaikannya. Pemahaman materi juga akan mempengaruhi bahasa tubuh dan kontrol suar kita. Karena bahasa tubuh dan kontrol suara haruslah sesuai dengan materi yang akan kita sampaikan.

Contohnya : ketika kita menjadi seorang pembawa berita yang membawakan berita kriminal tentu beda bahas tubuh dan kontrol suara dengan host yang membawakan acara yang bersifat santai. Dalam membawakan berita kriminal tentu bahas tubuh tidak terlalu menonjol dan ketegasan suara lebih tegas dan jelas karena berita yang di bawakan bersifat serius. Tetapi ketika menjadi host acara santai, bahas tubuh dan kontrol suara lebih santai mengikuti acara yang dibawakan.

Di materi kita harus memiliki pembuka, isi dan penutup.

b.      Body language

Dalam menggunakan bahasa tubuh yang baik dan benar dapat mempermudah seseorang dalam menyampaikan sesuatu. Ada beberpa hal yang perlu kita perhatikan dalam melatih baha tubuh kita yaitu :

·         Kontak mata

Berbicara di depan kamera tentu berbeda dengan berbicara secara umumnya. Ketika berbicara di depan kamera kontak mata memiliki peran yang penting. Dalam penggunaan kontak mata di depan kamera usahakan kita menjadikan kamera adalah para penonton dan seolah kita sedang berkomunikasi secara kontak mata dengan para penonton yang berupa kamera. Sehingga ketika kita menonton hasil dari rekaman kita, kita seolah sedang berkomunikasi secara nyata dengan para penonoton dan kontak mata kita tidak terlihat mati atau terlihat kita tidak sedang berkomunkasi.

·         Gerak tangan

Dalam penggunaan gerak tangan di depan kamera perlu kita perhatikan juga. Lebih baik gunakan gerkana tangan dengan seperlunya dan tidak terlalu berlebihan. Dalam melatih gerkan tangan kita bisa memperhatikan pembawa acara di televisi bagaimana ia menggunakan gerakan tangan. Gunakanlah gerkan tangan sebagai penunjang kita dalam mempermudah kita berkomunikasi.

·         Eksprsi wajah

Ekspresi wajah juga menunjukan komunikasi kita dengan para penonton. Hendaklah memilih ekspresi wajah yang sesuai denga topik yang akan kita bawakan.

c.      Kontrol suara

Hal yang sangat penting dalam bebicara adalah kontrol suara. Dalam kontrol suara akan menunjukan apakah kita sedang grogi, gelisah atau santai. Penyampaian vokal yang baik bisa kita dapat dengan pengusaan 3 hal berikut :

·       Pitch (tinggi rendah sura)

Setiap orang memiliki pitch yang berbeda. Dalam menggunakan pitch harus kita sesuaikan dengan topik yang akan kita bawakan.

·         Pace (kecepatan berbicara)

Dalam berbicara di depan kamera sebaiknya jangan terlalu cepat. Hal ini dilakuakan agar para pendengar memiliki waktu untuk mendengar dan berfikirtentang topik yang kita sampaikan. Tempo cepat diguanakan dalam topik yang bersifat enerjik sedangkan tempo yang lambat digunakan dalam topik-topik yang penting.  Tips dalam penggunaan pace dalam mengontrol tempo adalah berhenti sejenak sebelum dan sesudah menyampaika pernyataan agar memiliki jeda antara pembuka, isi dan penutup. Ambil nafas dan usahakan kita rilek dan siap untuk melanjutkan pembicaraan. Dan sesekali mellihat kearah kamera.

·         Prashing (pemenggalan kalimat)

Pemenggalan kalimat harus diperhatikan tidak hanya untuk mengatur nafas, tetapi juga dalam penyampaian makna. Arti kalimat akan berbeda jauh dengan makna sebenarnya jika salah memenggal kata atau kalimatnya.

·         Artikulasi

Walaupun kita berbicara di depan kamera kita harus memeperhatikan artikulasi huruf demi huruf dengan jelas. Artikulasi akan mempengaruhi makna yang akan kita sampaikan. Apabila kita belum terlatih dalam menguasai artikulasi yang baik dan benar maka pengucapan huruf akan sering keliru. Contohnya kata lari akan berubah menjadi lali apabila artikulasi kita kurang terlatih dengan baik dan tidak jelas dalam penyampaian artikulasi kita. Maka hal ini akan mempengeruhi materi yang akan kita sampaikan.

Selama kita latihan, latihanlah dengan penuh kesungguhan dan keseriusan. Berlatihlah di depan cermin agar kita bisa melihat kekurangan dan kekliruan kita. Atau berlatihlah di depan saudara atau teman dan mintalah mereka untuk memberikan komentar dan masukan.

LETS GO AND ACTION !

Setelah kita melakukan latihan persiapan maka saatnya kita action on camera. Dalam berbicara di depan kamera ada beberpa hal yang perli kita perhatikan supaya kita lancar dalam beraksi di depan kamera, yaitu :

1. Lokasi

Dengan kita mengenali lokasi dimana gambar akan di shoot itu akan mempermudahkan kita dalam melakukan penyampaian informasi. Hal ini dapat di lakukan oleh pemula supaya tidak terlalu grogi dalam mengendalikan situasidi lingkungan baru. Namun mau tidak mau kita harus siap dengan segala bentuk medan dimana kita akan melakukan shoot. Maka dari itu kesiapan secara mendadak sangatlah di perlukan.

2. Membangun kerjasama bersama crew

Membangun kerja sama dengan crew dapat memudahkan kita selama pelaksanaan shoot. Kita harus mamapu bekerja sama dengan crew dan mampu membagi ide bersama crew dalam peliputan. Membangun kerja sama dengan crew adalah salah satu faktor yang mampu mendorong kita untuk percaya diri di depan kamera tanpa rasa canggung lagi. Dan mengurangi grogi yang berlebihan. Bekerja sama dengan crew sangat penting dalam pengambilan gambar, seting dan angle yang sesuai. 

3. Mengulas materi

Sebelum melakukan shoot sangat baik apabila kita latihan terlebih dahulu supaya mempermudah dan memperlancar bicara kita di depan kamera. Mintalah crew untuk mengoreksi latihan kita dimana letak kesalahn dan kekurangan kita. 

4. Mental

Sebelum benar-benar tampil di depan kamera hal yang sangat penting adalah menguasai mental kita. Tenangkan hati dan fikiran. Berkonsentrasi dalam penampilan kita di depan kamera dan tanamkan kepercayaan diri dalam hati bahwa kita mampu untuk melaksanakannya. 

AND ACTION !

Saatnya beraksi di depan kamera.

THE END !

Jangan merasa senang dengan apa yang kita usahakan. Lakukanlah evaluasi bersam crew atau tim untuk mengoreksi kekurangn dan kesalahan. Mintalah crew atau tim untuk memberi pendapat. Karena evaluasi itu sangat penting, agar kita mengetahui kekurangn, kesalahaan dan kekeliruan kita dan agar kita terus belajar hingga kita siap dengan mental yang lebih baik. Berusahalah sekeras mungkin karena usaha keras itu tidak akan menghianati.